April 08, 2024 - BY Admin

Antisipasi perjalanan mudik kendala mesin mobil mogok, jangan panik!

Mudik adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang setiap tahunnya. Namun, perjalanan mudik seringkali tidak selalu mulus seperti yang kita harapkan. Salah satu hal yang paling mengganggu adalah ketika mobil mengalami masalah di tengah perjalanan, seperti mogok atau berhenti tiba-tiba. Tidak hanya dapat memperlambat perjalanan, tetapi juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang tidak diinginkan.


Untuk membantu Protoner mengatasi kendala ini, tim hore P.E.C.I. telah merangkum beberapa masalah umum yang sering dialami oleh pengguna Proton Exora dan solusi terbaiknya. Dengan mempersiapkan diri dan mengetahui cara mengatasi masalah yang mungkin muncul, Protoner dapat menjalani perjalanan mudik dengan lebih tenang dan percaya diri.


Ilustrasi Mudik | credit image FB: Verza Tomay | Proton Exora Community Indonesia (P.E.C.I.)


Agar Protoner lebih percaya diri, dan tidak panik saat perjalanan mudik, berikut kami rangkum hal-hal yang paling sering terjadi yang menyebabkan mobil mogok atau mesin mendadak mati berdasar cerita Protoner.



1. Overheat, Mesin Panas Berlebihan

Salah satu masalah umum yang sering dialami oleh pengemudi adalah mesin mobil yang overheat, terutama saat perjalanan jarak jauh. Pastikan untuk selalu memeriksa tingkat cairan pendingin mesin sebelum melakukan perjalanan. Jika suhu mesin meningkat, berhenti di tempat aman dan biarkan mesin mendingin sebelum melanjutkan perjalanan.


Beberapa hal yang menyebabkan mobil mengalami overheat

  • Kurangnya Cairan Pendingin: Kurangnya cairan pendingin pada sistem pendingin mesin adalah salah satu penyebab paling umum overheat. Ini bisa disebabkan oleh kebocoran pada sistem pendingin atau karena cairan pendingin yang sudah tua dan perlu diganti.
  • Kerusakan Termostat: Termostat yang rusak dapat mengganggu aliran cairan pendingin, menyebabkan suhu mesin naik secara drastis.
  • Radiator yang Tersumbat: Tersumbatnya radiator oleh kotoran atau endapan juga dapat menyebabkan overheat karena menghalangi aliran udara yang diperlukan untuk mendinginkan cairan pendingin.
  • Kipas Radiator yang Rusak: Kipas radiator yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyebabkan suhu mesin naik.


Berikut beberapa tips cara mengatasi mesin overheat

  • Berhenti di Tempat Aman: Jika lampu indikator overheat menyala atau suhu mesin naik secara tiba-tiba, berhentilah di tempat aman segera. Jangan terus mendorong mobil Anda, karena itu dapat menyebabkan kerusakan mesin yang lebih serius.
  • Biarkan Mesin Mendingin: Matikan mesin dan biarkan mendingin selama beberapa saat. Buka kap mesin untuk membiarkan udara dingin masuk dan suhu mesin turun.
  • Periksa Cairan Pendingin: Jika aman untuk melakukannya, periksa level cairan pendingin. Jika kurang, tambahkan cairan pendingin sesuai kebutuhan.
  • Periksa Sistem Pendingin: Setelah mesin dingin, periksa sistem pendingin untuk mencari tahu penyebab overheat. Periksa radiator, termostat, dan kipas radiator untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.
  • Panggil Bantuan Jika Diperlukan: Jika Anda tidak dapat menemukan penyebab overheat atau tidak bisa mengatasinya sendiri, panggil bantuan darurat atau bawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk diperiksa lebih lanjut.


Antisipasi

  • Periksa dan Ganti Cairan Pendingin secara Berkala: Pastikan cairan pendingin dalam kondisi yang cukup dan ganti secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Periksa Sistem Pendingin secara Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin pada seluruh sistem pendingin, termasuk radiator, termostat, dan kipas radiator, untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
  • Hindari Mengemudi dalam Kondisi Ekstrem: Hindari mengemudi dalam kondisi lalu lintas padat atau di daerah dengan suhu udara yang sangat tinggi jika memungkinkan, karena hal ini dapat meningkatkan risiko overheat.



2. Aki Tekor

Aki yang lemah atau tekor dapat menyebabkan masalah pada sistem listrik mobil. Untuk menghindari masalah ini, pastikan untuk memeriksa kondisi aki secara berkala dan ganti jika diperlukan. Selalu bawa kabel jumper sebagai langkah darurat jika aki mobil Anda tiba-tiba mati di tengah perjalanan.


Beberapa hal yang menyebabkan mobil mengalami overheat

  • Usia Aki: Aki yang sudah tua dan melewati umur pakainya rentan mengalami tekor atau kehabisan daya.
  • Penggunaan yang Tidak Rutin: Mobil yang jarang digunakan atau dibiarkan dalam keadaan diam dalam waktu yang lama dapat menyebabkan aki kehilangan daya karena proses self-discharge.
  • Kelistrikan yang Berlebihan: Beban kelistrikan yang berlebihan, seperti lampu atau peralatan tambahan yang terpasang tanpa diimbangi dengan peningkatan kapasitas aki, dapat mempercepat penurunan daya aki.
  • Kerusakan Sistem Pengisian: Masalah pada sistem pengisian, seperti alternator atau regulator tegangan yang rusak, dapat menyebabkan aki kekurangan daya.


Berikut beberapa tips cara mengatasi aki tekor

  • Mengisi Ulang Aki: Jika aki masih dapat diselamatkan, isi ulang aki dengan menggunakan charger aki atau dengan melakukan pengisian ulang di bengkel terdekat.
  • Penggantian Aki: Jika aki sudah terlalu tua atau rusak secara permanen, gantilah dengan aki baru yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
  • Periksa Sistem Pengisian: Setelah mengganti aki, periksa kembali sistem pengisian untuk memastikan tidak ada masalah yang dapat menyebabkan aki tekor lagi di masa mendatang.
  • Pencegahan di Masa Depan: Untuk mencegah aki tekor di masa mendatang, pastikan mobil digunakan secara rutin, dan lakukan perawatan rutin pada sistem pengisian dan aki.


Antisipasi

  • Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi aki, termasuk memeriksa level air aki dan tegangan saat mesin mati dan hidup.
  • Penggunaan yang Rutin: Pastikan mobil digunakan secara teratur dan jangan biarkan mobil dalam keadaan diam dalam waktu yang lama.
  • Perawatan Sistem Pengisian: Lakukan perawatan rutin pada sistem pengisian, seperti pemeriksaan alternator dan regulator tegangan, untuk memastikan kinerjanya optimal.



3. Kendala Sensor-sensor, Termasuk Sensor CKP

Sensor-sensor yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan masalah pada kinerja mesin. Sensor CKP (Crankshaft Position Sensor) adalah salah satu sensor yang penting untuk memantau putaran mesin. Jika sensor ini rusak, mesin bisa mati mendadak atau performanya menurun secara drastis. Perbaiki atau ganti sensor yang rusak sebelum melakukan perjalanan.


Beberapa hal yang menyebabkan mobil mengalami kendala pada sensor CKP

  • Kerusakan Fisik: Sensor CKP rentan terhadap kerusakan fisik akibat benturan atau keausan karena paparan panas dan getaran mesin.
  • Kotoran atau Debu: Kotoran atau debu yang menempel pada sensor CKP dapat mengganggu kinerjanya dan menyebabkan sensor tidak akurat.
  • Korosi: Kontak yang terkena korosi atau oksidasi dapat menyebabkan sensor CKP tidak berfungsi dengan baik.
  • Kabel Rusak: Kabel yang rusak atau terputus dapat mengganggu aliran listrik dan menyebabkan sensor CKP tidak berfungsi.


Berikut beberapa tips cara mengatasi kendala pada sensor-sensor mobil

  • Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin pada sensor CKP untuk memastikan tidak ada kotoran atau kerusakan fisik yang mengganggu kinerjanya.
  • Membersihkan Sensor: Bersihkan sensor CKP secara berkala dengan menggunakan cairan pembersih khusus untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel.
  • Perbaikan atau Penggantian: Jika terjadi kerusakan pada sensor CKP, pertimbangkan untuk memperbaiki atau menggantinya dengan yang baru sesuai dengan rekomendasi pabrik.
  • Pengecekan Kabel: Periksa kabel yang terhubung ke sensor CKP untuk memastikan tidak ada yang rusak atau terputus.


Antisipasi

  • Pemeriksaan Berkala: Lakukan pemeriksaan berkala pada sensor CKP sebagai bagian dari perawatan rutin mobil Anda.
  • Penggantian Berkala: Pertimbangkan untuk mengganti sensor CKP secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik, bahkan jika tidak terjadi masalah.
  • Penggunaan Bahan Pelumas yang Tepat: Gunakan bahan pelumas yang sesuai dan berkualitas untuk mencegah terjadinya korosi pada kontak sensor CKP.



4. Kendala Kelistrikan, Kerusakan Fuse dan Relay

Kelistrikan yang buruk atau kerusakan pada fuse dan relay juga dapat menyebabkan mobil mogok di tengah perjalanan. Periksa sistem kelistrikan secara menyeluruh sebelum berangkat dan pastikan tidak ada komponen yang rusak atau kabel yang putus.


Beberapa hal yang menyebabkan mobil mengalami kendala pada kelistrikan

  • Korsleting atau Overload: Korsleting atau overload pada sirkuit listrik dapat menyebabkan fuse atau relay terbakar atau rusak.
  • Kontak Korosi: Korosi pada kontak fuse atau relay bisa terjadi akibat kelembaban atau usia yang sudah tua.
  • Kerusakan Komponen Lain: Kerusakan pada komponen lain seperti alternator atau generator charging dapat menyebabkan tegangan listrik yang tidak stabil dan merusak fuse atau relay.
  • Instalasi yang Tidak Tepat: Pemasangan atau instalasi yang tidak tepat dapat menyebabkan tegangan listrik tidak merata dan menyebabkan kerusakan pada fuse atau relay.


Berikut beberapa tips cara mengatasi kendala pada kelistrikan mobil

  • Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin pada fuse dan relay untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik atau korosi pada kontak.
  • Penggantian Tepat Waktu: Ganti fuse atau relay yang rusak atau terbakar dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrik.
  • Perbaikan atau Pembersihan: Jika terjadi korosi pada kontak fuse atau relay, lakukan perbaikan atau pembersihan secara berkala untuk menjaga kinerjanya.
  • Perbaikan Sirkuit: Periksa sirkuit listrik secara keseluruhan dan perbaiki segala masalah yang mungkin menyebabkan overload atau korsleting.


Antisipasi

  • Penggunaan Komponen Berkualitas: Gunakan fuse dan relay yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
  • Pemasangan yang Benar: Pastikan semua komponen kelistrikan dipasang dengan benar dan sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh pabrik.
  • Pemeriksaan Berkala: Lakukan pemeriksaan berkala pada sistem kelistrikan mobil sebagai bagian dari perawatan rutin untuk mendeteksi potensi masalah sebelum menjadi lebih serius.



5. Fuel Pump, Tangki Kotor, Selang Tersumbat

Masalah dengan sistem bahan bakar seperti fuel pump yang rusak, tangki bahan bakar yang kotor, atau selang yang tersumbat juga dapat menyebabkan mobil mogok di tengah perjalanan. Pastikan untuk selalu menggunakan bahan bakar berkualitas dan lakukan perawatan rutin pada sistem bahan bakar mobil Anda.


Beberapa hal yang menyebabkan mobil mengalami kendala kerusakan komponen distribusi bahan bakar mobil

  • Fuel Pump Rusak: Fuel pump yang rusak atau aus dapat mengganggu aliran bahan bakar ke mesin.
  • Tangki Kotor: Kotoran atau endapan dalam tangki bahan bakar dapat menyebabkan penyumbatan pada fuel filter atau injektor, serta mengganggu aliran bahan bakar.
  • Selang Tersumbat: Selang bahan bakar yang tersumbat oleh kotoran atau endapan dapat menghambat aliran bahan bakar menuju mesin.


Berikut beberapa tips cara mengatasi kendala pada komponen distribusi bahan bakar mobil

  • Pengecekan Fuel Pump: Lakukan pemeriksaan rutin pada fuel pump untuk memastikan kinerjanya optimal. Ganti fuel pump jika ditemukan tanda-tanda kerusakan atau penurunan kinerja.
  • Pembersihan Tangki: Lakukan pembersihan rutin pada tangki bahan bakar untuk menghilangkan kotoran atau endapan yang mungkin menyumbat aliran bahan bakar.
  • Pemeriksaan Selang: Periksa selang bahan bakar secara berkala untuk memastikan tidak ada penyumbatan atau kerusakan. Ganti selang yang rusak atau tersumbat.


Antisipasi

  • Penggunaan Bahan Bakar Berkualitas: Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi dan bersih untuk mengurangi risiko terjadinya kotoran atau endapan dalam tangki bahan bakar.
  • Perawatan Rutin: Lakukan perawatan rutin pada sistem bahan bakar, termasuk pembersihan tangki dan penggantian fuel filter secara teratur.
  • Pengisian Bahan Bakar di Tempat Terpercaya: Hindari mengisi bahan bakar di tempat yang kurang terpercaya atau memiliki reputasi buruk untuk mencegah kontaminasi bahan bakar.



Dengan memperhatikan beberapa masalah umum yang sering terjadi dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, Protoner dapat melakukan perjalanan mudik dengan lancar dan aman. Tetap waspada dan jaga kondisi mobil Protoner dengan baik sebelum memulai perjalanan. Selamat mudik, semoga perjalanan Protoner menyenangkan dan bebas kendala!


Jika Protoner punya informasi dan tips lain, jangan lupa share pengalaman perjalanan mudik kepada para protoner diseluruh Indonesia ya :)


Selamat merayakan Lebaran 2024!