"kabel grounding pada dasarnya mengurangi potensi lonjakan arus listrik yang tidak perlu pada jalur kelistrikan mobil, sehingga arus listrik yang digunakan dapat lebih stabil dan efektif" kira-kira itulah penjelasan singkat terkait kabel grounding dari Om Sar, panggilan akrab dari suhu P.E.C.I. yang memiliki nama panjang yang beneran panjang yakni Radenmas Sarjono Karyodiningrat...
keisengan BOLDXAVATOR berkulineria malam ke wilayah timur Jakarta berujung terdampar di Basecamp Pondok Kelapa, colek-colek yang punya wilayah akhirnya om Sar memberi respon, meskipun saat itu doi sedang dalam romansa dating bersama sang istri pujaan hatinya, sementara BOLDXAVATOR chillin menikmati hembusan angin malam dengan hamparan langit luas membentang, sesekali canda tawa para bocil yang sedang bermain di area basecamp menemani keindahan malam yang cerah itu. Tak sampai menunggu lama, sang pangeran datang dengan putri ratunya yang baru saja kembali dari pemburuan sepatu kaca cinderella untuk buah hatinya. Om Sar mulai menyapa, dengan seduhan minuman segar sudah terhampar di meja ruang basecamp menyambut kunjungan kami.

mulai dari obrolan ringan sampai literasi dengan tema otomotif mulai menyisip secara agresif layaknya obrolan para antusias, dan keluarlah semua istilah racun duniawi yang jika tidak siap dengan benteng iman dan imun yang kuat, harap berhati-hatilah karena racunnya itu bisa saja menggerogoti kenclenganmu dengan sangat lahap, meski jika dihitung kisaran damage cost racun keluaran om Sar ini memang tidak sebegitu tinggi bak gedung pencakar langit, ya masih cukup terjangkau lah, apalagi bagi kelas serdadu macam jokinya si BOLDXAVATOR itu, ya kita doakan saja si joki agar cepat muncak layaknya jendral bintang.
meski awam, namun basic info seputar racun itu rasanya sudah banyak digosipkan, entah bahan bacaan dari pencarian mbah Gugel, ataupun bahan sambitan dan wejangan yang biasanya dikoar-koar oleh mbah Tomy di beragam media group P.E.C.I., jadi ya gak perlu terlalu detil membahas istilah racun dan modifan dicerita kali ini ya, kalo masih penasaran coba di skroll2 dulu aja...

tidak ada maksud dan ekspektasi apa2 memang, saat diskusi dan konsultasi seputar per-grounding-an bersama om Sar, doi jelasin jenis dan spesifikasi perkabelan dengan cukup rinci, dengan sedikit rasa penasaran dan iseng, terlebih saat doi nunjukin sisik kobra membalut tubuh panjang si jaket biru, tak pikir panjang BOLDXAVATOR minta langsung dieksekusi, menjajal serabut itu mengisi celah-celah sekitaran ruang mesin. Dan prosedur akupuntur pada 7 titik di ruang CFE tak lebih dari 15 menit sudah berhasil diselesaikan. Tanpa mengharap sesuatu yang spesial, BOLDXAVATOR lantas lanjut memutar keempat roda untuk menjelajahi jalanan kehidupan malam ibukota.
itulah cerita sebulan lalu tepat minggu malam di Basecamp Pondok Kelapa, dan disinilah awal kejanggalan itu muncul...
rasanya sudah sangat lumrah, aspek kenyamanan dan keandalan mobil apapun sangat bergantung pada banyak variabel, tak pandang bulu mobil baru atau rawatan, digunakan harian atau hanya keluar kopdar mingguan, dikasih minum darah merah atau darah biru, itu kembali pada bagaimana perilaku si pengguna itu sendiri, karakter kaki termasuk level emosi bejek pedal dan grip handling.

pantauan BOLDXAVATOR setelah sebulan (saat cerita ini dibuat) dengan racun kabel grounding rasanya tak bisa dipungkiri, meski bukan hasil analisa dan kajian lab, tapi inilah beberapa efek samping yang setidaknya muncul dan dirasakan berdasarkan pengalaman sendiri secara langsung, jadi bukan klaim ataupun opini dengan maksud dan tendensi apapun untuk menyudutkan pihak tertentu.
MITOS Kabel Grounding membuat aspek kelistrikan lebih responsif
tidak ada sangkut paut antara kabel-kabel yang aktif menghubungkan kelistrikan dalam mobil dengan kabel grounding yang dipasang pada grounding mobil itu sendiri, ya memang tidak ada kaitan dan sangkut pautnya dan faktanya memang kabel eksisting di mobil tidak dihubungkan secara langsung pada kabel grounding, begitulan pikiran dan kebingungan logika awam kami
tapi fakta lain yang dirasakan tombol-tombol pada kabin driver memberikan respon yang aduhai, contoh kecil seperti spion yang langsung nyaut saat tombol retract disentuh, starter mobil dengan tingkat cengengesan yang sangat singkat seper sekian mili detik, bahkan dikatakan jarang dibanding sebelum adanya kabel grounding, dan masih banyak sampel lain yang mesti dirasakan oleh si joki secara langsung
MITOS Kabel Grounding membuat akselerasi dan performa mesin bertambah
mesin sama sekali tidak bergantung pada kabel grounding, mesin sangat bergantung pada bahan bakar dan elemen kelistrikan yang meregulasi distribusi bahan bakar tersebut pada mesin, sementara kabel grounding hanya area kecil yang sanad-nya tidak secara langsung berhubungan dan beririsan dengan sistem kerja mesin, begitulan pikiran dan kebingungan logika awam kami
tapi faktanya yang dirasakan respon aktivasi turbo lumayan joss, meskipun tarikan bawah CFE memang masih agak-agak gimana gitu, setidaknya saat bejek pada level tertentu, akselerasi mobil jadi makin wuss dengan siulan merdunya
MITOS Kabel Grounding membuat irit dan hemat BBM
sangat tidak nyambung antara kabel dan BBM, rasanya semua orang sepakat, irit atau tidak BBM sangat-sangat subjektif kembali pada bagaimana perspektif dari si Joki (dan pengelolaan dompetnya, dan kapan mau beli BBM nya, dan berapa jarak tempuh, dan lain-lain... XD XD)
tapi faktanya sejauh pemantauan pada indikator rasio konsumsi BBM terhadap jarak tempuh, atleast pada si BOLDXAVATOR yang semula seringkali menyentuh angka 13an/100km, sekarang berada pada rasio 12an/100km, bahkan cenderung stagnan, terlepas apakah besar rasio dengan kisaran angka tersebut masih menjadi perdebatan tergolong irit atau boros, faktanya rasio menjadi rerata 1:8koma untuk pakai dalkot jabodetabek pertamaxgan full AC full music...
demikianlah sekelebat cerita racun grounding-an setidaknya untuk beberapa dari sekian efek samping dan kejanggalan yang dirasakan, dibandingkan saat sebelum dan sesudah adanya sisik ular di ruang mesin, itu pun belum dapat dipastikan apakah benar karena kabelnya, atau malah karena jampi-jampi sang dukun pondok kelapa?! efek inipun belum dapat dikomparasi dengan produk sejenis yang lain karena memang baru pakai dari om Sar saja, itupun efek sampingnya sudah cukup berasa, enntahlah... hanya Sang Maha Esa yang Maha tau segalanya...
entah ada racun apalagi yang lagi in and hype, dan bagaimana cerita pengalaman seru kalian?
ikuti terus cerita P.E.C.I. berikutnya
September 02, 2023 - BY Admin